Sprout, Si Pensil Ajaib

Cara menanam sprout tidak berbeda dengan tanaman hias pada umumnya – Kickstarter

Banyak cara yang dilakukan oleh berbagai orang di dunia untuk menumbuhkan kesadaran dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Salah satunya adalah sebuah ide unik yang lahir dari seorang mahasiswa Massachusetts Institute of Technology, Mario Bolini, bersama dengan timnya. Mereka menciptakan sebuah pensil ajaib yang jika ditanam akan tumbuh menjadi sayuran, herba, bahkan juga bunga.

Bolini mengungkapkan bahwa sprout, nama pensil ciptaannya, lahir dari tugas matakuliah desain di MIT yang meminta mahasiswanya untuk membuat sebuah produk yang ramah lingkungan untuk perkantoran. Mereka mengganti ujung pensil yang biasanya terpasang penghapus kecil dengan sebuah kapsul yang didalamnya berisi benih tanaman. Selama ini pensil dipasarkan dengan dilengkapi penghapus kecil pada salah satu ujungnya. Namun sayangnya penghapus tersebut tidak memiliki kualitas yang baik sehingga kadang-kadang pemakai tidak menggunakannya sama sekali. Bolini berpendapat akan lebih baik jika penghapus tersebut diganti dengan benda lain yang lebih bermanfaat.

“It doesn’t have an eraser because we don’t believe in making mistakes. We’ve never been happy with the stock erasers on pencils, they tend to be too small and low quality. We want every part of using Sprout to be fun, so instead of sacrificing overall quality (and adding cost and complexity) by grafting on an eraser, we scrapped it entirely,” jelas Bolini – Inhabitat

Benih yang tersimpan di dalam sprout bervariasi, mulai dari herba, sayuran hingga bunga – Inhabitat

Kapsul pada ujung sprout terbuat dari bahan yang water-soluble, sehingga begitu terkena air benih di dalamnya akan teraktivasi dan mulai bergerminasi. Kayu pensil (yang sudah pendek) dapat dilepas ataupun ikut ditanam sebagai penanda/papan nama benih. Penggunaan sprout diharapkan dapat meningkatkan akan pentingnya pelestarian lingkungan. Bolini mengingatkan agar pemakai berhati-hati dengan sifat water-soluble dari kapsul, terutama bagi yang memiliki kebiasaan mengemut pensil. Meskipun demikian, ia menjamin bahwa sprout bebas dari bahan-bahan beracun.

Tinggalkan komentar